Men:
are like Bluetooth; he is connected to you when you are nearby, but searches for other devices when you are away
Women:
are like Wi-Fi; she sees all available devices but still connects to the strongest one.
by Sarah Deshita (OZ Radio)
- When a girl is quiet, millions of things are running in her mind.
- When a girl is not arguing, she is thinking deeply.
- When a girl looks at you with eyes full of questions, she is wondering how long you will be around.
- When a girl answers “I’m fine” after a few seconds, she is not at all fine.
- When a girl stares at you, she is wondering why you are lying.
- When a girl lays on your chest, she is wishing for you to be hers forever.
- When a girl wants to see you everyday, she wants to be pampered.
- When a girl says “I love you”, she means it.
- When a girl says “I miss you”, no one in this world can miss you more than that.
1.If you get in a fight with her and she starts crying, just stop and hold her
2.Never lie to her, she'll find out
3.Notice the little things
4.She's more important than videogames
5.Unexpected Surprises!
6.Let her rest her head on your shoulder
7.Never go to parties or hang out with other girls without her
8.Make her an album of the songs that reminds you of her
9.Smile and laugh at her jokes, even if they aren't funny. (LOL!)
10.If you don't have time for her, make time for her
11.Actions speak louder than words
12.N-e-v-e-r blame her for y-o-u-r mistakes
13.Try to write a song of her , even if you're not musically inclined
14.Text her good morning to have her day start with a smile
15.Never let her forget how much she means to you
16.Have a day for just you and her, she loves the one on one time
17.Stay up, even if you are tired to talk or chat with her
18.A gentleman always thinks before he says
19.A gentleman is never rude
20.A man's biggest mistake is giving another man an opportunity to make his woman smile. If you love her, you shouldn't be giving any guy that chance. It should be you making her smile
Beberapa pekan ini, gue kembali mencoba untuk berdiri. Ya, setelah lagi-lagi 'dipermainkan'.
Kata kenapa agaknya memang masih memiliki rating tinggi dalam siklus bekerja otak dan hati gue.
Masih suka nanya kenapa sih mesti gini kenapa sih mesti gitu? Gue kan udah gini, gue kan udah gitu.
Tapi Puji Tuhan, perlahan-lahan gue bisa melangkah meski sedikit-sedikit. Gapapa lah ya, yang penting melangkah.
Tentunya banyak faktor yang bisa mempengaruhi 'pemulihan' hati gue ini.
Saat Teduh.
Yakin se-yakin-yakinnya, gue ga bakal bisa survive kaya sekarang setelah kejadian demi kejadian, tanpa Firman Tuhan. Setiap ayat yang Tuhan kasih setiap hari, gue percaya dan imani bahwa itulah yang Tuhan mau 'omongin' ke gue. Ketika kita bener-bener berserah sama Tuhan, artinya don't ask anything, don't complain, just believing and obey to God. Percaya deh, se-sakit-sakitnya hati kita, Tuhan selalu punya obat untuk menyembuhkan. Se-pahit-pahitnya cobaan yang kita alami, Tuhan selalu punya permen untuk melawan rasa itu. Gue percaya, masa depan gue sudah Ia rancang.
Keluarga.
I say thank you Lord for all Your blessings that you've given to my family.
Ketika gue mulai galau, ketika mulai sedih, ketika inget semuanya, salah satu yang bisa gue lakukan adalah mencoba memperkatakan rasa syukur kepada Tuhan. Bersyukur bahwa sampe detik ini gue masih bisa merasakan kasih sayang kedua orangtua gue, disaat banyak teman-teman yang sudah kehilangan orangtua mereka. Bersyukur bahwa mereka masih sehat, dan diberkati pekerjaannya. Bersyukur memiliki tiga adik laki-laki yang dengan perbedaan karakternya itu kadang membuat gue kesel tapi rindu. Hahaha.
Kampus.
Gue merasa belakangan ini jadi lebih sering menghabiskan waktu ke luar dengan teman-teman kuliah. Heran juga sih, padahal semester ini merupakan semester ter-mulai-ga santai. Tapi malah jadi lebih banyak kesempatan untuk bisa hang out sama-sama. Mungkin yang kami lakukan ga jauh-jauh dari makan, curhat dari yang galau sampe ga penting, dan pastinya cekikikan. Hal-hal sederhana seperti tertawa terbahak-bahak sampe nangis itu merupakan sesuatu yang seakan bisa merenggangkan otot-otot hati dan wajah gue untuk kembali tersenyum. Thank you for always cheering me up my girls Amel, Mece, Dintha, Dm, dan Denna. Selain itu, tugas kuliah yang membludak juga membantu gue untuk menyibukkan diri setiap harinya.
Teman-teman.
My Bestfriends Linda, Saskia, dan Sisi. Prinsip yang jelas berbeda diantara gue dan mereka, ga memutuskan hubungan kami sebagai sahabat. The way we laugh, the way we spent days, the way we understand each others is the lovely things I have since we were in JHS. We've different principle but I know you take care of me with your own ways. Kayanya berantakan grammarnya, tapi intinya begitu lah ya. Hihi.
Rekan se-na-sib sepenanggungan, Mascarena dan Carinna. Time goes, but memory stays. I love you! Menanti iya, ditinggal iya, galau iya, berdiri lagi iya, makan iya, nangis iya, ngakak sampe nangis iya, kangen iya. Banyak. Baru dua tahun kenal, tapi rasanya kaya udah lama. Gue ngerasa dukungan, celotehan mereka, dan waktu mereka, sangat berarti. Ketika mulai down, dan seakan ingin menyerah pada keadaan, gue inget kalo bukan cuma gue yang ngerasa kaya gini. Kita bisa berdiri lagi, pasti!
Other.
You.. A person who make me going freaky, lately.
Happiness is not about money.
It's every little thing around you.
Love and appreciate.
It's God given.
Aku gak bisa ngebayangin gak ada kamu. Aku ngerintis semuanya dari bawah bareng kamu, aku mau nanti kalau aku sukses aku bisa nikmatin semuanya sama kamu juga. Aku gak mau orang lain yang cuma kenal aku pas sukses aja. Kalau udah sukses semua orang juga pasti bakal mau-mau aja, tapi aku cuma mau kamu” ucapnya.
*sebuah lontaran yang manis, jujur, dan menyentuh yang dikatakan seorang lelaki kepada wanita nya. ya ampun ada ya cowo kaya gini? :")
http://christinamariapanjaitan.wordpress.com/2011/09/
Sebuah kisah nyata yang dialami oleh sepasang kekasih. Si pria, adalah salah satu yang masih memiliki hubungan keluarga dengan gue.
Sedih, ketawa, dan ngerasa sweet banget baca ungkapan hati si pacarnya.
Sayang, bang Willson udah pergi.
Kejadian ini beberapa bulan lalu, dan sejujurnya gue hanya pernah salaman waktu kecil.
Tapi dengan baca blog ini, gue tau bahwa dia adalah sosok yang hebat,
dan betapa mereka saling menyayangi.
Itulah,
kalo kalian yang lagi baca ini sedang dalam masa berpacaran, coba deh syukurin setiap hari,
setiap pagi, dimana masih bisa tau kabar masing-masing,
lagi berjauhan pun masih ada yang berusaha memberi kabar, dan mencari kabar.
Kenapa?
karena ketika mereka sudah tiada, kita mau bilang apa lagi?
No one knows about the day.
RIP Bang.
Label: True Story
"No man can ever claim you, unless he claims you from Me.
I reserved a man for you, he has My heart and he loves Me more than he will love you.
He will not have you, unless he asks of you from Me.
Soon,
you will know him
I have the perfect time.
You are my princess, my daughter
Let no prince claim you, unless he asks for your hand from Me.
For I am your Father, the King of Kings
and you, My Princess are worth loving
There is no important things to be wait for, again.
After the pain, I'm still trying to be your friend, but you are such a jerk that can't be grateful for what you have got in every single step in your love life.
Now, you just have your new life, and I'll have too, for sure. Exactly.
this is my Tumblr link http://benandjump.tumblr.com/
ceritanya simpel.
This song really blessed me
Pencobaan berat menekan
Aku berseru mengapa ya Tuhan?
Nyatakan kehendakMu
Jalan Tuhan bukan jalanMu
Jangan bimbang ataupun ragu
Nantikan Tuhan jadikan semua
Indah pada waktunya
Pada Tuhan kusrahkan hidupku
Nantikan Tuhan berkarya
Indah pada waktuNya
Hari esok tiada kutahu
Namun tetap langkahku maju
Kuyakin Tuhan jadikan semua
Indah pada waktuNya
Never cry for the person who hurts you.
Just smile and say thanks for giving me a chance
to find someone better than you.
Label: Quotes
"I don’t think you have to be wearing stars on your shoulders or a title to be leader. Anybody who want to raise his hand can be a leader any time”
Fyi, saat ini gue lagi memulai membaca sebuah buku luar biasa. Sebuah buku yang agaknya bisa memberi beberapa input mengenai pria dan wanita. and I'll share those things to you by these post. Read carefully ;)
Kode dalam DNA seorang laki-laki menetapkan bahwa,
kami adalah pemenuh kebutuhan dan pelindung keluarga, dan semua yang kami lakukan ditujukan untuk memastikan bahwa kami mampu mewujudkan kedua hal itu.
ex. makanya jangan heran kalo saat jalan bersama mereka, mereka langsung mendahului untuk membayar semua makanan yang kalian pesan.
Jika seorang pria mampu memberikan tempat berlindung, dia mampu melindungi keluarganya dari cuaca di luar sana;
jika dia mampu membelikan sepasang sepatu olahraga untuk anak-anaknya, dia akan tenang melepas si anak berangkat ke sekolah dengan perasaan optimistis dan penuh semangat;
jika dia mampu membelikan sekerat daging di pasar, dia akan merasa tenteram karena dapat memberi makan keluarganya;
hanya itu yang diingikan pria, jika kurang dari itu, dia tidak akan merasa menjadi laki-laki sejati.
Label: Life
Just read some tweet, and here is a fact..
Label: Dance
Label: Quotes
waktu ku adalah hari ini
aku akan memulainya dengan ucapan syukur dan senyuman, bukan kritik
akan kuhargai setiap detik, menit, dan jam
karena tak sedetik pun dapat ditarik kembali
hari ini tidak akan kusia-siakan
seperti waktu lalu yang terbuang percuma
hari ini takkan kuisi dengan kecemasan tentang apa yang terjadi esok
sebaliknya,
akan kupakai waktuku untuk membuat sesuatu yang kuidamkan terjadi
hari ini aku belajar lagi, untuk mengubah diri sendiri
hari ini akan kuisi dengan karya
kutinggalkan angan-angan, yang selalu menyatakan, "Aku akan melakukan sesuatu jika keadaan berubah."
jikalau keadaan tetap sama, dengan kemurahan-Nya aku tetap akan sukses dengan apa yang ada padaku
hari ini aku akan berhenti berkata, "aku tidak punya waktu.", karena aku tahu aku tidak akan pernah mempunyai waktu untuk apa pun
jika aku ingin memiliki waktu, aku harus meluangkannya
hari ini akan kulalui seolah hari akhirku akan tiba,
akan kulakukan yang terbaik dan tidak akan kutunda sampai esok,
karena esok belum tentu ada..
biasanya yang salah dengan keinginan hati kita bukan menyangkut soal APA yang kita inginkan, tapi menyangkut soal TERLALU menginginkannya..
Singkatnya, kira-kira tahun lalu, agak lupa tepatnya bulan apa, saya mengikuti sebuah Kamp Wanita Bijak Single. Kamp ini awalnya hanya diperuntukan bagi suami istri, yang suami mengikuti Kamp Pria Sejati, sedangkan si istri mengikuti Kamp Wanita Bijak. Nah, akhirnya dibuatlah kamp untuk mereka yang belum menikah, dengan ditambahi judul 'single'.
Dalam kamp ini saya merasa sangat terberkati, banyak hal yang dibahas mengenai kekristenan dalam sudut pandang wanita single, serta banyak hal dan sesi-sesi yang membuka mata, hati, dan pikiran saya.
Bukan mau sok bijak, tapi menurut saya pribadi, kamp ini menjadi motivasi saya untuk berpikir dan bertindak sebagaimana mestinya menjadi wanita-wanita yang Tuhan rindukan.
Banyak hal yang saya dapatkan, mungkin akan saya share di posting saya berikutnya.
Tapi, ceritanya begini.
Bisa dibilang saya sedang berada dalam masa-masa sendu.
Bukan mau dirasa-rasain, tapi memang kenyataannya. Ada suatu masalah yang menurut saya serius dan berat. Saya ga nyangka harus menghadapinya (lagi).
Singkatnya, itu menyakitkan. Amat. Tapi, ketika KUAT yang hanya menjadi satu-satunya pilihan, maka menjadi KUAT lah yang harus saya pilih. Susah, memang.
Sampai akhirnya, kemarin saat saya membereskan lemari, saya menemukan banyak barang yang kembali memutar semua kenangan dan mengingatkan saya pada seseorang. Tapi diantara semua barang itu, saya menemukan sebuah surat.
Surat itu diberikan oleh pembimbing saya di hari terakhir kamp. Surat itu ditulis oleh pembimbing saya jauh sebelum saya bertemu dengannya. Entah kenapa, isinya pas dan seperti menohok saya.
Saya percaya, bukan suatu kebetulan kakak pembimbing saya menuliskan surat itu untuk saya. Yang saya percaya, saat kakak itu berdoa meminta petunjuk Tuhan saat ingin menulis surat untuk saya, bukan dia yang sedang menulis tapi Tuhan sendiri yang sedang menulis. Amin.
Begini lah isinya:
To: Deviena Dameria Sagala
Salam Sejahtera,
"Deviena Dameria Sagala, demikian Tuhan menciptakan engkau
Dia mengenal nama mu, Dia tahu nama mu dan Dia memanggil nama mu dengan lembut.
Engkau ada di bumi ini bukan suatu kebetulan, karena tidak ada yang terjadi di dunia ini tanpa seijin KU,
Semuanya ada di dalam kendali tangan KU, meskipun engkau berpikir dan melihat sesuatu keadaan yang kacau dan tidak terkendali di sekeliling hidup Mu, percayalah pada KU
Aku Allah yang punya kuasa untuk mengambil alih dan mengendalikan segala sesuatu.
Jangan takut, jangan ragu, jangan bimbang, percayalah pada KU.
Aku ingin engkau maju dan jangan menyerah
Jangan melihat kepada masa lalu, jangan ingat-ingat yang dahulu, apa pun keadaanmu, apa pun masa lalu mu.
Aku mengasihi Mu, Aku mau engkau melihat ke depan karena Aku menyediakan bagimu masa depan yang penuh harapan,
sekalipun engkau berkata 'aku tak punya harapan', tapi ketahuilah Aku sanggup mengerjakannya buat mu, Anakku.
Datanglah kepada Ku dan kembalilah kepada Ku,
serahkan semua duka mu,
luka mu,
karena Aku yang akan memulihkan mu,
dan ketika Aku memulihkan engkau,
keadaanmu akan seperti orang yang bermimpi,.............."
Kira-kira itu sepotong surat yang diberikan oleh pembimbing saya yakni Kak Uli. Apa pun persepsi orang ketika membaca posting ini, bagi saya, surat ini sangat berarti dan sungguh Tuhan Maha Tahu keadaan yang akan menimpa saya jauh sebelum saya mengalaminya.
Gbu
KU MENANG SAAT KAU BERTINDAK
HIDUPKU HANYA DITENTUKAN
OLEH PERKATAAN-MU
KU KUAT KAR’NA KAU MENOPANG
HIDUPKU HANYA DITENTUKAN
OLEH KUASA-MU
BAGI TUHAN TAK ADA YANG TAK MUNGKIN
MUJIZAT-NYA DISEDIAKAN BAGIKU
KU DIANGKAT DAN DIPULIHKAN-NYA
Label: Life
Tell me her name
I want to know
The way she looks
And where you go
I need to see her face
I need to understand
Why you and I came to an end
Tell me again
I want to hear
Who broke my faith in all these years
Who lays with you at night
When I'm here all aloneRemembering when I was your own
I'll let you go
I'll let you fly
Why do I keep asking why
I'll let you go
Now that I found
A way to keep somehow
More than a broken vow
Tell me the words I never said
Show me the tears you never shed
Give me the touch
That one you promised to be mine
Or has it vanished for all time
I close my eyes
And dream of you and I
And then I realize
There's more to life than only bitterness and lies
I close my eyes
I'd give away my soul
To hold you once again
And never let this promise end
Ev'ry morning 'fore the sun come up,
He (she) brings my coffee in my fav'rite cup.
That's why I know, yes, I know,
Hallelujah, I just love him (her) so.
When I'm in trouble and I have no friends,
I know hel'll (she'll) go with me until the end.
Ev'rybody asks me how I know.
I smile at them and say he (she) told me so.
That's why I know, yes, I know,
Hallelujah, I just love him (her) so.
Now if I call him (her) on the telephone,
And tell him (her) that I'm all alone,
By the time I count from one to four,I hear him (her) on my door.
In the evening when the sun does down,
When there is nobody else around,
He (she) kisses me and he (she) holds me tight.
He (And) tells me "Baby, (Daddy) ev'ry thing's all right."
That's why I know, yes, I know,
Hallelujah, I just love him (her) so.
Label: Life
Lagi,
Label: LDR
telah lama aku bertahan
demi cinta wujudkan sebuah harapan
namun ku rasa cukup ku menunggu
semua rasa tlah hilang
sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
namun ku rasa cukup ku menunggu
semua rasa tlah hilang
sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
dahulu kaulah segalanya
dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
namun sekarang aku mengerti
tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama
Label: LDR
Label: Life
Is not a Dream.: Aku tak ingin membeku...: "Wanita itu meraih bonekanya. Ia sendiri didalam kamarnya yang dingin. Sama seperti hatinya. Dingin. Sudah berhari hari, bermalam malam, berb..."
Kusimpan dalam lubuk hatiku
Lewati setiap masa
Tiap tetes air mata dalam hidupku
JanjiMu menopang hidupku
KasihMu menuntun langkahku
Dalam setiap waktu
Penolongku yang kupercaya
T’rimakasih buat kasih setiaMu
PenyertaanMu sempurna
JanjiMu tak pernah terlambat menolongku
Buat kasih setiaMu
Didalam hidupku
Label: Life
Sabtu ini berakhir dengan cerita malam bersama salah satu 'lebih dari teman' gue yakni Inna. Masih inget mungkin ya Inna itu siapa? Ya, Inna dan Rena, dua 'lebih dari teman' gue.
Memang benar ya, ga ada yang tahu hari esok.
Begitupun dengan cerita cinta, hmm terlalu berat, mungkin lebih pas kalo dikatakan kisah kasih. Ya, kisah-kisah itulah yang membentuk persahabatan ini.
Ga pernah terbayangkan sebelumnya, kalo harus merasakan kisah kasih seperti yang kami dan beberapa teman diluar sana merasakan. Kalo kata teori komunikasi, salah satu element dari komunikasi efektif ya harus ada channels untuk menyampaikan pesan. Tapi, boro2 channels (re:alat komunikasi, waktu komunikasi), source nya aja ga ada buuung. Kebayang ga, menjalin kasih tapi ga bisa komunikasi efektif dalam waktu yang lama? Ya kalo mengutip kata-kata seorang teman gue saat gue cerita, "buset gue ga ketemu seminggu aja udah die, deeev". Hi Boys, coba renungkan kembali dan syukuri deh, saat kalian berada di 'tahap awal' untuk bertanding, saat kalian lolos, saat kalian masuk dalam 'babak karantina', saat kalian merasakan deg-degan super dahsyat di hari pengumuman, dan saat akhirnya kalian resmi menjadi 'pemenang' dalam pertandingan itu, ada kami lho yang men-support, mendoakan, memotivasi, dan menunggu.. Pernah ninggalin? Tidak.
Menghabiskan malam tanpa bintang, iya itu cuplikan lagu agaknya.
Tapi bener kok, bintang itu kalian. Yang mungkin saat ini masih atau pernah ada di hati kami.
Melalui hari demi hari dengan tanda tanya besar, 'sedang apa kalian, bagaimana hari kalian, bagaimana kabar kalian, apakah ada masalah,' dan melalui hari demi hari dengan kerikil kesedihan, 'sepi, butuh cerita, butuh dukungan, lagi ada masalah'. 5 bulan tanpa komunikasi, bahkan sampe skrg pun masih susah komunikasi. Nyesek? Bangettt. Pernah ninggalin? Ga, sama sekali. Kami menunggu dengan sabar, menunggu dengan setia, walaupun sesak.
Lalu, masih ingat dengan PHI? Ya, perjuangan pertama. Empat hari tak terlupakan menyusuri rute Pejaten-Cempaka Putih.
Kita dateng lho kesana, mengejar waktu supaya sebelum jam setengah 8 sudah sampai dan bisa ngintip dari luar. Pernah juga, tiba-tiba jam 6 masuk sms "eh udah bisa dikunjungin ayo cpt dateng yang". Langsuuung heboh panik, buru-buru pergi, dan sampe sana? Eng ing engggg perubahan jadwal dan harus nunggu sampai jam makan malam selesai.
Empat hari kesana, bawa oleh-oleh (mostly J.Co :p ) untuk kalian makan 'diam-diam', sebenarnya kalo dipikir-pikir, terjadi ketidakseimbangan sih antara waktu dan jarak tempuh oleh tiga gadis dibandingkan dengan waktu ketemu disana. Tapi, kami syukuri itu. Ini perjuangan. Ini pengorbanan. Ini bukti kami mengasihi kalian. Ini bukti kami menghargai kalian.
Di hari pertama kalian sampai, kita mobil pertama yang datang. akhirnya gue nekat nanya ke bapak-bapak penjaga, dimana blok kalian nginep. hahaha, dan sambil nunggu bis kalian datang, ini yang kami lakukan.
Banyak temen yang asal main ke rumah pasti berkata, "anjrit, masih ada aja lo foto ini?" "demi apa! gue gamau liat muka gue di foto itu!" atau "ini jaman kapan vienaaa, buruk banget ini kita disini".
Kutipan kata tersebut terdengar setiap gue menyodorkan album-album foto saat ada teman yang bermain di kamar. Ya, dulu kebiasaan gue menyimpan foto-foto sampai akhirnya kalo sekarang dilihat kembali........ DUAAARRR? Aib banget.
Biar ga penasaran, ini ada sebagian kecil memori masa muda yang penuh keaiban yang gue yakin banget lo semua pernah melalui masa-masa ini.
Label: Life
These are some pictures I took..
Label: Kuliner
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda