Saya dan Denna memilih Brewww! sebagai tempat pertemuan untuk menyelesaikan tugas UAS Dasar-dasar Riset Humas. Sebenarnya, ini bukan kali pertama saya mengunjungi tempat tersembunyi ini. 
Mungkin banyak yang tidak menyadari keberadaan Mini Resto&Lounge yang oleh pemiliknya dinamakan Brewww. Tempat ini berada di pojok ruko yang berhadapan dengan KFC Kemang, lebih tepatnya ruko di sebelah Sekolah Al-Azhar Kemang.

Tidak terlalu besar, banyak sofa, alunan lagu, lukisan pop art, dan lighting yang tidak berlebihan, menjadi ciri khas Brewww.

Di lantai satu Brewww hanya terdapat sekitar 4 meja dan terasa agak sempit, berbeda halnya dengan lantai dua, dimana anda bebas memilih spot yang diinginkan (tentunya bila tidak ramai ya). Nyaman, ya itulah yang saya rasakan. Mungkin karena dikala itu tidak ada pengunjung yang merokok, berbeda halnya saat saya mengunjungi Brewww di malam minggu, yang memaksa saya untuk mencuci rambut setelah sampai di rumah.

Sembari mengerjakan tugas (Free WiFi tentunya), saya memesan Strawberry Smoothies (Rp 27.000,00) dan Noodle with Crab Sauce, kalo ga salah namanya hehe (Rp35.000). Menurut saya harga minuman yang saya pesan kurang sebanding dengan porsinya sih, karena di tempat lain dengan harga segitu masih bisa menikmati minuman dengan ukuran yang lebih besar. Tapi, harga noodle yang saya pesan, sangat worth it dengan porsi dan rasa yang memuaskan. Serius, ENAK. Kuahnya kental, berisikan kepiting, dan kalau suka pedas bisa ditambah cabe rawit potong :) nyummmy.





Pokoknya saya sangat merekomendasikan tempat ini untuk anda kunjungi, nyaman untuk melepas penat, tepat untuk ngerjain tugas, dan cozy untuk sekadar ngumpul.

BREWWW! Resto and Lounge
JL. KEMANG RAYA  9 JAKARTA SELATAN 12730
Telp  : 021 - 7193925

Rumah Pisang

HALO, wah udah lama juga ya ga blogging sejak disibukan dengan aktivitas perkuliahan dan lainnya akhir-akhir ini.
Nah, masih inget kan kalo gue pernah sedikit cerita bahwa gue penggemar pisang? Tebak apa yang baru-baru ini gue dapatkan di kampus? Begini ceritanya..

Saat itu, gue lagi buka account FB salah satu temen gue dan gue menemukan sebuah link tentang tempat ini, karena gambar yang terpampang adalah sebuah pisang, gue langsung semangat untuk membukanya, dan gue seneeeng banget pas tau informasi ini.

Ya, namanya Rumah Pisang. Berlokasi di Kantin FHUI lt. 2, tempat ini menjual berbagai menu makanan dan minuman yang berbahan dasar pisang. *triiiiinnggg
Pertama kali gue dateng kesana, gue udah interested dengan desain kios yang unik dan jarang dimiliki oleh kios-kios di kantin seperti biasanya. (jangan liat angle nya ya, gue ambil angle yang kacau banget karena buru-buru mau makan hahaha)
Gue langsung semangat melihat menu, lucu-lucu dan menarik hati banget nama menu yang ditawarkan. Sampe bingung mau mesen apa dan berapa macem hahaha. Akhirnya gue memutuskan untuk memesan Banana Crispy Chocolate with Caramel (Rp 13.000,00) Hmmmmm rasanya...... enaaaak, caramel sauce nya juga indonesia banget dan manis, nyam nyam nyam. Sayangnya waktu pertama kali gue nyoba ga gue foto, jadi gue pinjem foto menu temen gue aja ya biar kalian bisa tau seperti apa kira-kira bentuknya.
Sementara untuk minuman, gue memesan Banana Strawberry Smoothie (Rp 13.000,00), yang rasanya lejit dan tentunya sekali lagi gue bilang enak.
Untuk kedatangan gue yang kedua gue hanya memesan Es Pisang Rempah, rasanya sih menurut gue enak enak aja, ya mungkin karena gue bakal suka apapun yang berbahan dasar pisang kali ya hahaha. Es Pisang Rempah ini, minuman yang berisikan pisang yang di-blend dengan rempah dan susu. Nah dan yang terakhir, di kedatangan gue yang ketiga, gue mencoba Nasi Goreng Pisang (Rp 17.000,00) Ekstrim banget ya kayanya, dan ternyata setelah gue coba, terpaksa gue bilang kurang enak.
Mungkin ga nyambung kali ya pisang bergulat dengan nasi goreng di lidah gue, tapi lain halnya dengan Banana Smoothie yang gue pesen, sekali lagi gue bilang enak :D
Harga di kios ini pas lah untuk kantong mahasiswa, apalagi buat kalian yang suka pisang ataupun suka ngemil. Sehat lho ngemil pisang hehehe, ga percaya? googling deh! hahaha.
Masih belum terpuaskan dengan santapan yang gue dapet di RumPis, gue tergoda untuk nyoba Pisang Coklat (@ Rp 1.000,00) di kios kantin lantai 1, dan ternyata saudaraaaaaaa-saudaraaaaaa, ga salah deh gue boros banget hari itu, pisangnya empuk, kulinya masih renyah, dan tentunya maniiissss.
Huaaaah, makasi ya buat kantin FHUI yang udah memfasilitasi kebutuhan saya, dan sekarang giliran kalian ya. Selamat mencoba!

Actually, gue masih sangat awam di dunia desain grafis, tapi gue suka banget, berawal dari ketertarikan gue dengan Scrapbook sih, lucu aja gitu menyatukan percaan2 kertas dari motif yang berbeda-beda. Namun, karena harga bahan scrapbook yang tidak murah dan perlu waktu untuk menabung, alhasil gue mencoba menggali kreatifitas sendiri membuat Scrapphoto dari software yang ada, daaaan.. taraaaaaa ini dia hasilnya.




Usaha Sampai Ketemu

Emang ga ada abisnya kalo menceritakan kisah-kisah perjuangan ldr yang abnormal dengan 'mereka'. Kami yang nungguin, kami juga yang seolah-olah berlari-lari bercucuran keringat untuk mencari cara agar dapat bertemu atau setidaknya mengeluarkan satu atau dua patah kata, atau pun sekurang-kurangnya melihat sosok nyata dari orang yang selama ini kami tunggu dalam menit-menit berharga.

Kali ini, kisah perjuangan terjadi di Selapa, Lebak Bulus. Mereka mendapat tugas atau istilah ilmiahnya deputasi ke Jakarta dala rangka Sertijab Kapolri yang baru. Seneng awalnya membayangkan bisa menyaksikan penampilan perdananya bermain drum corps, namun ternyata kenyataan berbanding terbalik. Tragedi bermula karena kepanikan gue saat melewati gerbang utama Mako Brimob, saat itu gue melihat tim DC sedang bermain dan berjalan menuju gerbang, sontak gue langsung memberi lampu sen kanan dan membanting setir tanpa melihat kaca spion, dan ternyata dari belakang ada motor yang ngebut dannn.... jedaaaarrr. jatoh deh bemper gue yang memang sebelumnya udah rapuh karena pernah tabrakan beruntun.
Setelah berdiskusi, akhirnya gue melanjutkan perjuangan bersama rekan senasib sejati, Rena. Bermodalkan nekat dan over-confident, gue mulai memasuki gerbang utama Mako Brimob, mungkin karena gue satu-satunya mobil yang isinya orang sipil, polisi disana langsung memberi perintah untuk membuka kaca dan menanyakan hendak kemana gue. Cuma panik yang gue rasakan saat itu, tapi sok tenang aja gue bilang mau ketemu sodara dari AK**L, dan akhirnya gue boleh masuk.

Sayang, pas udah masuk, mereka sudah selesai main DC, tapi gapapa at least masih bisa foto sama dia pake seragam yang super banyak atributnya itu hehehe.

Tentang Selapa, sampai detik ini gue merindukan 3 hari perjuanan ke Selapa. Jam 4an mulai jalan ke Selapa, nungguin mereka sampe selesai makan malam, jam setengah 7 udah nungguin di depan flat atau parkiran, sambil nebak-nebak muka dan cara jalan setiap taruna yang lewat. Kalo ada yang kita kenal langsung SKSD manggil : "eh A, liat B ga?" Hahahaha, gatau malu.

Terima Kasih Selapa, karena lokasi mu yang strategis dan dekat dari rumah kami bisa berkunjung dengan fleksibel.
Buat S, I miss you.

Wednesday = Day off

  Syukurlah, di semester tiga ini gue memiliki satu hari bebas yakni hari Rabu. Jadwal kuliah yang mostly kelas siang-sore terpaksa membuat gue agak susah untuk sekedar jalan-jalan sore setelah kelas. Lantas, gue gamau menyia-nyiakan hari rabu yang mana adalah hari libur gue. 
Nah, hari ini gue akan menghabiskan waktu dengan dua teman gue (lagi-lagi) Rena da Inna. Perjalanan hari ini dimulai dengan pergi ke SMA 60 (sma-nya Inna). Bukan untuk roadshow acara kampus lagi, bukan karena Inna mau reuni atau pun bukan karena ada keperluan administrasi, melainkan untuk menumpang parkir mobil, boros kan kalo harus memakai dua mobil.
  Tempat perhentian pertama adalah UNIKA ATMA JAYA, lumayan ganti suasana selama setahun lebih kuliahnya di tengah hutan, tadi bisa liat wajah-wajah baru dengan penampilan yang berbeda serta atmosfer kampus yang berbeda karena terletak di daerah yang sangat strategis untuk menghamburkan uang (read:pemborosan tingkat tinggi). Gimana engga, noleh kanan Plaza Semanggi, noleh belakang City Walk, noleh kanan belakang Ambasador, noleh kiri depan terus loncat dikit Pacific Place, lompat 100 kali Polda Metro *_______* yang terakhir ini ga masuk dalam topik ya saudara-saudara. 

Pepatah bilang When there's a will, there's a way.
Kami bilang When there's a way, there's a food.

Jadi, ga afdol pertemuan kami tanpa makan-makan. Hehe. Akhirnya, kami memutuskan untuk mencoba tempat makan baru di Pacific Place, yaitu Nanny's Pavillon,
Dari pintu masuknya aja udah lucu banget, ga nyesel deh gue bawa kamera berat-berat. Mini-Restaurant dengan konsep hoomy ini sangat gue rekomendasikan untuk lo kunjungi. Worth it!
Kualitas pelayanan baik, konsep arsitektur nya ucu, makanan dan minuman nya enak, harganya pun pas banget.

Hoewy Banana Waffle 29.5,- Waffle with slices of banana and chocolate sauce on top
Heavy Aloins Potato 29,- deep fried slice potato poured w/ Chilli's and Mozarella cheese on top
Pokoknya, kalo lo mengunjungi Nanny's Pavillon jangan lupa ya bawa kamera, spot-spot di resto ini bagus-bagus loh :)

3 Stages of Life

TEENS           : You have all the time and energy, but no money
WORKERS    : You have the money and energy, but no time
OLDIES         : You have all the time and money, but no energy.

So, the lesson is 
Enjoy life and all the things you have at the moment, because you can't everything all at once

Gigi Art of Dance

Dancing with the feet is one thing, but dancing with the heart is another
~Author Unknown


   Kalo lo sedang mencari tempat kursus menari yang unik dan berbeda, gue rasa lo harus dateng ke GIGI ART of DANCE (GAOD), yang didirikan oleh Ms. Gianti Giadi (Gigi). Berlokasi di G-House 2nd Floor, Radio Dalam (satu gedung dengan Oenpao, Radal), GAOD merupakan tempat kursus menari yang menurut gue high-recommended. Tentunya bukan karena gue murid GAOD makanya gue bilang begitu yaaa hehe. Kalo lo masuk ke studio ini, kesan pertama lo pasti nyamaaan banget, harumnya khas, dekorasinya bagus dan membuat gue pengen punya kamar dengan desain di GAOD. 

   Pokoknya bayangan lo tentang studio tari atau tempat tari yang monoton dengan cat satu warna, dan hanya terdiri dari kaca yang banyak ga berlaku deh untuk GAOD. Actually, gue suka banget sama desain GAOD (entah keberapa kali gue blg saking sukanya), yang pasti murid GAOD juga pasti betah nungguin jemputan karena tempat ini memberikan kesan hoomy. Kalo laper tinggal order makanan di Oenpao dan minta tolong anter ke atas, kalo bosen nunggu jemputan bisa nonton video-video GAOD atau pun 'nonton' kelas yang sedang latihan, karena mayoritas gorden studio dibuka saat ada kelas tari.

Lalu, ada kelas apa saja di GAOD?
Nah, ini dia yang menarik. Disini, lo bisa memilih kelas tari sesuai minat atau pun bakat lo. Misalnya:
Modern Jazz, Hip-Hop, Broadway Jazz, Pop Dance, Traditional Dance, RnB Style, Belly Dance, Cuban Salsa, Bollywood, dan bahkan kelas Yoga.
Seru kan? Biaya registrasi dan monthly fee nya tentu berbeda-beda tapi dijamin worth it apalagi dengan daerah yang strategis (sambil nunggu kelas juga bisa lompat ke PIM hahahaha).

Berikut ini beberapa dokumentasi gue di GAOD, dan tidak lupa ada foto gue bersama kelas Broadway-Jazz.
Ohiya, jangan lewatkan penampilan perdana kami 30 Januari 2011, ya!

Gigi Art of Dance
@ G-House
Jl. Radio Dalam No 191-17
Jakarta Selatan
(021) 739 9739

Bang Choky Wedding

Congratulations Bang Choky dan Ka Chacha!



Pemberkatan Nikah

Tradisi Mangulosi

Lebaran 2010

HALO, sudah lumayan lama ya ga berbagi sejak datangnya berkah lebaran 2010 hahahaha. Ohiya, gue mau ngucapin selamat Idul Fitri ya buat teman-teman yang merayakan, God bless you all.

Actually, gue ga merayakan lebaran. Tapi, tahun ini bisa dibilang gue cukup merasakan berkah lebaran :) Berkah lebaran itu tidak lain adalah keluarnya 'makhluk-makhluk langka dari kandang' yang mana diberi kebebasan kepada mereka untuk menghirup udara segar di domisili masing-masing. 8 hari sebenarnya bukan waktu yang panjang untuk membayar penantian dan penderitaan selama ini. Yaaaa bayangin aja, sehari-hari ga bisa berkomunikasi, selain hari Sabtu dan Minggu. Itu aja ga pasti, kadang ada A-lah, B-lah, C-lah yang menghambat mereka untuk keluar. Sekarang ini sih bukan saat terburuk untuk gue, karena tahun 2009 lah masa-masa terberat yang harus gue lewati. Ok, back to the topic. Berapa lama pun mereka ada disini, ayo bantu gue berteriak "HOREEEEEEEEEEEEEEE!"

Hmm, kalo di-kalkulasiin gue memiliki tiga hari defisit. Satu diantaranya karena gue harus me-rekontruksi suatu hal dengannya, dan dua hari yang lain ga bisa ketemu karena sama-sama lagi ribet dengan rumah masing-masing. Mungkin saat lo baca artikel ini timbul pernyataan, 'kok lebay banget sih tiga hari ga ketemu aja?' yaaaa emang bakal lebay untuk kalian, tapi sangat NORMAL untuk gue dan teman-teman senasib lainnya. FYI, institusi pendidikan makhluk-makhluk ini pelit banget deh soal cuti hihihihihi, rasanya kalo punya banyak uang mau deh setiap bulan mengunjungi institusi ini hahahaha lebay banget.

Sebenarnya, ga ada hal-hal special sih yang gue habiskan selama 8 hari ini. Mostly, masih sama seperti cuti-cuti yang lalu. Makan di Akoen, Wijaya; Coffee-ing di Anomali, Senopati; Ngurus nomor XL di Blok M (rrrrrrrrrrr mal satu ini emang agak gimana ya kalo dibaca tapi jujur menyisakan sebuah memori romantisme putih abu-abu--read SMA 6 ;p), Gereja di GPIB Ekklesia, dan yang pasti adalah mengunjungi Polsek untuk mengurus surat cuti.
Nah, tapiiii ada yang istimewa nih di cuti kali ini. Jadi singkatnya ada acara lah di keluarganya, acara yang menurut gue cukup besar dan cukup sukses membuat gue nerveous. Gue ga mau menceritakan detail-nya seperti apa karena menurut gue cukup untuk konsumsi pribadi aja, tapi yang mau gue bilang hari Sabtu itu tepatnya 11 September 2010 adalah hari terindah di cuti lebaran tahun ini hehehehe, bisa dibilang banyak kejadian-kejadian kecil yang luar biasa hehe *blushing

Hari-hari berlalu sangaaaaaaaaaaat cepat, ehhhh udah hari Senin aja, yang mana makhluk-makhluk tersebut harus kembali ke kandangnya, daannn yang artinyaaaa.....mari bantu gue membisikan "welcome back to the reality" realita yang sangat berbanding terbalik dengan dunia saat ini. Di saat kancah perteknologian kian melesat, tapi nasib makhluk-makhluk ini beserta keluarga dan jajarannya (read--para penanti) sangat berbeda, seolah-olah sedang menapaki peradaban era Pitecanthropus Erectus dimana ga mengenal komunikasi dan teknologi. Zzzzzzzzzz. Oke oke, gue gamau memperlemah batin karena sebenernya emanng paling lemah di hari-hari awal penghapusan kenangan cuti. Kalo mengutip dialog dari Full House : "Aja-aja, Fighting!" (yang ga ngerti, nonton dulu yaa hehe)

Sebelum menutup cerita gue hari ini, gue mau titip salam untuk Mbak Tuti di Ngawi, Jawa Timur ; Mbak Karniti di Jawa Tengah; dan Mas Andi yang sedang dalam perjalanan balik ke rumah, CEPEEEEEEEEEEET PULAAAAAAAAAANGGG,  I need you all hahaha. Mbak, serius deh udah capek banget nih kerja rodi, mbak pulang ya, cepetan ya, nanti aku beliin Bakso Kumis 10 mangkuk :p

Goodnight and Sleep tight someone out there, God bless you and me

You don't care by Leona Lewis

All those tears from yesterday,
they didn't wash away the pain

So long overdue
Those tears were for you
Don't say you love me again
just because you see the end
Don't act like you care
It's too late to pretend


I never wanted to burn out bridges
but I'm so tired
It's so hard to walk away
but I can't wish for yesterday

 I don't wanna lose you
I don't wanna lose you
But it's so hard

when you don't care anymore
Our love was amazing
Now it's not worth saving
Something tells me you don't care
You don't care anymore

Someday soon you'll understand
when no one's there to hold your hand
When loneliness is
your only friend
I'm not saying there won't be
another time for you and me
I won't let love die
or let you hurt me again
 
Someday when you're all alone
When you've got no hand to hold
You will think of me
I don't wanna lose you
Don't wanna lose you
Something tells me you don't care
You don't care

Hello Campus!

Ya, akhirnya setelah tiga bulan menjadi salah satu penambah beban negara (read: pengangguran), hari ini 30 Agustus 2010 gue kembali melangkahkan kaki di kampus tercinta. Ada beberapa hal menarik yang terjadi sepanjang hari ini. 

1. Pembukaan Masa Bimbingan (MaBim) Vokasi Komunikasi 2010      
Setelah selama kurang lebih tiga bulan melakukan rutinitas bangun pagi semau hati, hari ini gue mau tidak mau harus bangun sangat pagi karena harus tiba di kampus pukul 07.00 pagi. Gue berangkat ke kampus pukul 6.10 menggunakan jasa taksi Blue Bird. Di sepanjang perjalanan Pejaten-Depok, gue ga kuasa menahan kantuk, jadi bisa bayangin lah ya, mata menatap jalanan tapi dalam keadaan setengah buka, dan sesekali gue paksa buka lebar. Saat tiba di Balairung, UI Depok, gue agak kaget karena ternyata argonya mencapai Rp 52.000,00 oke baiklah yang penting gue sampai di tujuan dengan damai sejahtera, sehat sentosa, dan tidak kekurangan suatu apa. Tapi gue bertambah kaget lagi karena ternyata belum ada teman-teman panitia disana. Akhirnya, gue memutuskan untuk duduk di selasar Balairung sembari menikmati angin semilir dan udara yang masih segar di Depok, yang mana harus gue ingatkan bahwa Depok adalah bagian dari Jawa Barat. 
Setelah menunggu beberapa saat, MaBim pun dimulai. Hmm, waktu sangat cepat berlalu ya, rasanya baru kemarin gue jadi MaBa, dan hari ini gue bisa mengenakan jaket almamater dan menyaksikan penampilan yel-yel dari MaBa yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok. Yel mereka lucu-lucu loooohh, terima kasih ya adik-adik hari ini sudah sedikit menghibur saya dan membantu mengalihkan pikiran saya dari 'oknum' yang tidak berperasaan.         

2. Suasana kelas yang baru 
Meskipun hari ini hanya menghabiskan beberapa jam berada di kelas yang baru dengan teman-teman yang baru, namun entah kenapa gue merasa kelas baru di semester ini akan sangat membantu dalam terealisasikannya upaya peningkatan IP gue. (AMIN).    Mengapa begitu? Sejauh mata memandang teman-teman baru di kelas baru ini dapat dikatakan ga banyak bicara atau mungkin lebih tepatnya dapat lebih mengkontrol bicara. Selain itu, sebagian besar penghuni kelas adalah mereka yang terbilanng rajin kuliah dan serius untuk belajar. Semoga apa yang gue paparkan ini akan benar-benar sesuai dengan faktanya untuk kurang lebih lima bulan ke depan. Semangat Humas 1'09!

3. Dating w/ my Banana Hawaiian   
I'm banana-lover. Serius, dan ga lebay. Gue emang suka banget dengan apapun yang mengandung pisang. Hmm gue akan paparkan lebih lanjut mengenai hal ini di entri berikutnya ya. Well, salah satu menu pisang favorit gue adalah Banana Hawaiian yang kiosnya berada di KanCil (nama kantin di Fakultas Psikologi UI). Actually, menu ini sangat sederhana. Berisi potongan pisang yang dilumuri sedikit caramel sauce, ditambah dengan whipped-cream dan parutan keju diatasnya, serta diberikan chocolate sauce dan potongan strawberry sebagai penghias. Hmmmm nyummmyyy, rasanya enaaaaaaaaak banget :D 

4. KRL Stasiun UI-Pasar Minggu 
Walaupun hari ini gue capek karena beraktivitas sejak pagi hingga sore hari, kabar bahwa gue ga bisa dijemput ga mengecewakan gue. Gue kangen banget melakukan rutinitas antri untuk beli tiket dan menunggu kereta di stasiun. Yihaaaa naik kereta lagi.
Ga dapet tempat duduk di dalam kereta bukan suatu masalah untuk gue, karena gue hanya perlu melewati empat stasiun untuk sampai ke rumah, dan melanjutkan perjalanan dengan mikrolet 36. Yang menarik adalah, pemandangan di dalam kereta dan saat gue turun di Stasiun Pasar Minggu kurang lebih sama. Beberapa MaBa yang menggunakan 'pakaian wajib' selama ospek di universitas mereka yaitu kemeja putih dan celana bahan hitam. Frankly speaking, those boys remembering me to someone who ever wore that uniform when he prepared to be a cadets at some academy in Central Java.  By the way, apakabar ya orang itu? Seperti hilang dibawa angin.             

Welcome back to campus, DDS

Bagi dunia kau hanyalah seseorang, tapi bagi seseorang kau adalah dunianya.

lihat!

buta

gue gatau ada apa dengan lo, yang gue rasa hanya sakit hati.

Wanita cantik melukis kekuatan melalui kehidupan
Tersenyum saat tertekan, 
ceria disaat hati sedang menangis,
Bersyukur disaat terhina,
Mempesona karena mengampuni.
Wanita cantik mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat 
di dalam doa dan pengharapan.




Saat ini gue masih dalam liburan semester yang panjang, yakni tiga bulan lamanya. Actually, sebentar lagi sih gue udah masuk hehe. Nah, di awal liburan , gue semangat banget untuk nyari lowongan part-time, tapi apa daya setelah mencari kesana kemari hasilnya nihil. Berhubung gue orang yang bosenan di rumah, dan nyokap gue sangat ga suka lihat anaknya nganggur doang saat libur panjang, akhirnya gue putuskan untuk ikut terlibat dalam beberapa kepanitiaan di kampus, dan mengikuti beberapa kursus. Salah satunya adalah gw mengikuti Self Make-Up Class di Make Up For Ever Academy. 
Gue mengambil kelas Day Make-Up karena memang itu aja sih yang gue butuhkan, toh sampai hari ini gue tetap jarang Make Up. Yaaaa hitung-hitung, menambah pengetahuan aja tentang Make Up biar ga blank banget.
Menurut gue kelas ini seru, karena dalam tiga hari kursus, kita belajar 3 teknik Make Up, yaitu Day Make-Up, Coctail/ Party Make Up, dan yang terakhir Smokey Make-Up. Serunya lagi disana kita bebas mau bereksperimen menggunakan alat Make Up apa saja.
Bisa dibilang terserah lo mau comot jenis apa saja dan warna apa saja. Kalo mau coba-hapus juga sangat diperbolehkan. Contohnya, latihan pertama menggunakan Compact foundation, setelah Make Up selesai, kita boleh menghapusnya dan melakukan latihan kedua dengan produk yang berbeda, misalnya dengan menggunakan Face and Body Foundation (berlaku untuk semua produk yang tersedia).
Nah, buat kalian yang tertarik berikut sedikit informasinya.

Self Make-Up (Group Class)
  • 15 hours (3 days)
  • Rp 2.150.000,00 @ person
Private Self Make-Up
  • 7 hours (2 days)
  • Rp 3.500.000,00


Beauty and Bridal
Fashion and Photo Make Up
Make Up For Theater, Films and Shows


  Make Up For Ever Academy
Darmawangsa Square
(021) 72786960



Kemarin, gue dateng ke salah satu SMA terfavorit di bilangan Jakarta Selatan. Gedung sekolahnya sangat memadahi, lapangannya juga luas, daerahnya strategis, dan yang membuat gue salut adalah 'hidangan lemari penuh piala' yang berada di depan pintu masuk. Salut banget deh pokoknya sama prestasi sekolah ini. 
Namun, ada satu hal yang menarik perhatian gue dan sedikit menggelitik hati gue. Saat gue sedang duduk dan menunggu seorang siswa untuk suatu keperluan, gue sedikit 'menguping' percakapan dua orang siswa dengan seorang guru. Kira-kira begini percakapannya:

Guru : kamu darimana kok keluar?
Siswa: dari koperasi, bu.
Guru : Lho, kok ke koperasi harus muter-muter keluar seperti tadi? kenapa tidak lewat pintu ini saja (sambil menunjuk sebuah pintu di belakangnya, yang memang berdekatan dengan kelas si siswa)
Siswa : hmm..hmmmm.. itu bu, abis kalo lewat situ suka dimarain anak kelas dua nya bu. 
Guru : blablabla (saya tidak mendengar lagi karena tiba-tiba ble istirahat berbunyi)

SENIORITAS, adalah salah satu hal yang gue benci banget. 
Menurut gue ga penting aja orang-orang yang terlibat di dalamnya serta bersemangat untuk mencari korban-korban baru yakni juniornya. Kalo kata anak-anak jaman sekarang: "biar dikata apa sih lo?"
Menurut gue orang-orang yang pernah ikut andil dalam melakukan senioritas adalah mereka yang tidak mempunyai paradigma yang baik. Ga usah ikut upacara bendera kalo lo masih melakukan senioritas, karena lo sendiri ga punya andil dalam me-memerdekakan bangsa kok. Ga usah bangga kalo lo dapet nilai 80+ untuk pelajaran PKn karena tanpa lo sadari lo ga punya sikap yang santun dan menghargai orang lain kok. 

Intinya, menurut gue Senioritas adalah hal yang bodoh yang sayangnya malah booming di dunia pendidikan, khususnya SMP dan SMA. Hal yang lebih fatalnya, beberapa guru malah terkesan tidak peka dengan keadaan ini, dan inilah yang semakin 'menyemangati' si senior untuk terus 'beraksi'

Buat kalian semua yang sekarang menjadi junior, menurut gue cukup berlaku sopan, wajar, dan respek aja kok kepada senior lo. Misalnya, 
  • sapa aja kalo ketemu senior lo dimana pun, siapa tahu karena lo sering menyapa, hubungan kekeluargaan lo dengan senior bisa menjadi baik karena dia jadi hafal dengan lo
  • jangan mancing senior dengan memakai seragam yang ketat dan warna mencolok. mungkin ada senior yang tidak mempermasalahkannya, tapi berdasarkan pengalaman gue di SMA, banyak loh senior yang tadinya ga 'ngeh' sama hal-hal tentanng juniornya tapi begitu melihat sesuatu yang 'mencolok' dari si junior bisa menjadi pemacu untuk 'beraksi'
  • beri kata sapaan berupa "kak" untuk senior. bukan sebuah keharusan sih, emang banyak banget yang malah gamau dipanggil "kak", tapi percaya deh, kalo lo mulai dengan berbicara seperti itu, pasti lo punya nilai lebih di mata senior lo. mau setelah itu senior lo menyuruh lo untuk hanya memanggil dia dengan nama kek, itu urusan belakang. yang penting, berikan dulu kesan pertama yang baik untuk menarik hatinya.
Sebagai senior baru, selamat datang ya untuk para junior Vokasi Hubungan Masyarakat, Universitas Indonesia. Yuk, kita ciptakan hubungan yang harmonis :)

DIRGAHAYU INDONESIA

Hari Merdeka by H.Mutahar

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita
Terima kasih untuk Almarhum Opung yang telah ikut berjuang di medan perang untuk meraih kemerdekaan Indonesia. I'm so proud to be your grandchildren. I miss you.

Salah satu 'kemerdekaan' Jakarta. HAPPY 65th INDONESIA!

status-mate

"Friendship needs no words- it is solitude delivered from the anguish of loneliness"

Namanya Mascarena Samora dan Carinna Putri Linanta.
Awalnya, gue dipertemukan dahulu dengan Rena. Melalui percakapan singkat antara gue dan ka tasya (salah satu teman gereja gue yang kebetulan kenal dengan rena), gue jadi tahu sedikit tentang rena yang ternyata punya 'status' yang sama seperti gue. Rena kuliah di Atma Jaya jurusan Hukum 2008, rumahnya di Bintaro. Dia punya boneka kesayangan namanya Peepoo (bener ga ejaannya ren?). Aksi pertama adalah add rena lewat Facebook, lalu dilanjutkan dengan aksi kedua yaitu chat lewat MSN. Gue masih inget banget, waktu itu belum ada WiFi di rumah gue, akhirnya pulang kuliah gw bela-belain ke Choco Corner di Pejaten Village biar bisa chatting. Hahahaha konyol banget. Kita ngobrol panjang lebar dan saling menumpahkan perasaan yang kira-kira selama tiga bulan dipendam masing-masing. Wah rasanya seperti menemukan mata air di tengah gurun *lebeh, ya setidaknya gue lega banget karena menemukan 'teman senasib' (kenapa ga kenal dari 21 juli 2009 aja ya yang mana hari terberat kami). Pokoknya singkat cerita, kita makin intensif komunikasi sejak hari itu apalagi tidak lama setelah itu WiFi gue nyala di rumah YIHAAAA :) Bisa dibilang hampir tiap hari chatting sama rena walaupun yang dibahas ya itu-itu lagi. Tapi entah kenapa ada kepuasan tersendiri waktu bisa melampiaskannya sama teman senasib. Kami bisa super duper heboh kalo salah satu dari kami tiba-tiba dapat 'kejaiban 3 menit' yang di era itu menjadi tren.Ppasti secara otomatis yang satu sms yang satu, dan yang satu langsung wawancara singkat tentang apa saja informasi yang didapat dari yang dapat keajaiban. It's like a silly thing, tapi sekali lagi ada kepuasan tersendiri aja. Setidaknya jadi tahu kabar seseorang di luar sana yang jauh dari peradaban manusia moderen. Makanya sudah biasa bagi kami untuk saling menitip salam apabila salah satu dari kami mendapatkan 'keajaiban 3 menit'.
Pertemuan perdana gue dan rena terjadi saat dua orang yang sempat hilang ditelan bumi akhirnya mendapatkan jatah cuti di Jakarta setelah mereka dilantik di lembaga pendidikan sebuah instansi milik negara. Kita ketemu di Brewww, Kemang. Satu kebiasaan yang sampai hari ini masih dilakukan adalah, entah kenapa secara otomatis langsung nyengir atau ngekeh sendiri saat ketemu, (biasanya dibarengi dengan menutup mulut masing-masing '________________')


Nah, sedangkan yang satu ini namanya Inna. Dia kuliah di Perbanas International jurusan Manajemen 2009, rumahnya deket dari rumah gue, mobilnya Swift warna ungu yang kalo lo buka pintunya lo seperti hampir jatoh karena diserbu wangi-wangian yang sangat tajam dr pengharum mobilnya hahahaha *lebay
Satu kata buat inna dari gue dan rena adalah: pasrah. Iya, dia emang paling pasrah kalo tentang 'keajaiban 3 menit' suka ngakak aja bareng rena kalo inget-inget ke-pasrahannya dia hahahaha. Kenapa bisa kenal inna? Ya kembali lagi kami bertiga dipertemukan karena suatu 'status', lebih tepatnya sih kenalan dengan inna di Nathan's Coffee, Sky Dining. Waktu itu inna pake baju warna hitam dan bawa plastik belanjaan dari Centro. Well, singkatnya kita bertiga semakin intensif berkomunikasi bahkan walaupun inna sedang melepas 'statusnya' yang gue dan rena harapkan dan usahakan segera menyandang kembali statusnya. (bagi jojoba yang melihat blog gue dan merasa hatinya ditarik setelah melihat foto innaa, hubungi gue ya hahaahah becanda)


Ya itu tadi sekilas tentang mereka yang mengisi hari-hari gue *ciyeeeeeeeehhhh
Intinya rutinitas yang kami lakukan banyak yang ga penting, tapi entah kenapa tetap dilakukan dan semakin direncanakan hahahaa, seperti : hampir ga ada hari tanpa ngobrol via msn, atau mereka BBM-an dan salah satu menjadi perantara ke gue berhubung sampe detik ini gue memutuskan masih apatis dengan BB. Main di rumah salah satu dari kami, ngobrol ngalor ngidul biasanya ditemani semangkuk bakso atau sebongkah cemilan. Sayangnya. sampe hari ini belum pernah menginjakan kaki di tanah Bintaro (rena's) karena jauh ;p, belajar masak bareng yang pada akhirnya ......... (isi sendiri) dan  yang bener-bener menarik adalah wisata kuliner. Oh, hampir lupa, ga ada pertemuan tanpa KAMERA, mungkin ini kata benda yang sangat mendeskripsikan gue, rena, dan inna bgt ya, yaitu KAMERA. Entah penyakit bawaan entah suatu hal yang normal, you named it. (foto-foto terlampir ya di entri berikutnya)

Yang jelas terima kasih pada CK dan DM yang telah mengirimkan teman-teman terunik ini untuk gue..

*copy from my entry last Saturday

Well, situasi yang gue hadapi hari ini bukanlah untuk yang pertama kalinya. Bisa dibilang udah jadi makanan sehari-hari. (gue akan ceritakan di bagian lain) .Tapi hari ini bener-bener ga bisa gue tolerir. Tiga minggu yang cukup membuat perasaan gue DATAR sama lo. Ada apa sih dengan lo? Lupa ya sama gue?

Rasanya pengen teriak sekenceng mungkin di depan dia (serem juga ya tapi). Kalo dengan 'posisi' dia yang sekarang aja udah sebegini cueknya dan anehnya gimana nanti 'empat bulan lagi'  I CAN'T IMAGINE.
Setelah menumpahkan rasa kesel dan sedih gue ke beberapa temen gue yang baik, dan tentunya setelah gw menumpahkan perasaan gue dengan nangis sepuasnya, gue teringat kalau tadi dapet sesuatu di TBI (The British Institute). Panggil dia Colm, dialah yang memberikan obat ini tadi. Ice-breaker kecil yang seengganya bisa sedikit merenggangkan otot-otot tegang yang merayap di wajah gue beberapa hari ini khususnya hari ini, hari dimana seharusnya gue bisa menghabiskan kurang lebih dua jam untuk berkomunikasi dengan ORANG ITU. 

So, read carefuly and try to do it!
 aturan: ucapkan kata-kata di bawah ini secepat dan sejelas mungkin

"Betty bought a bit of butter but 
the bit of butter betty bought was bitter 
betty better buy a better bit of butter"

Buat lo yang saat membaca blog gue sedang merasakan hal yang sama dengan gue, coba deh obat di atas, dijamin seburuk apa pun muka lo saat ini, pasti akan sedikit mengembang karena tertawa sendiri setelah melakukannya.

HORAS

Deviena Dameria Sagala.
Saya lahir di Jakarta, 12 April 1991 yang artinya saya berumur 19 tahun saat hari ini saya menulis blog untuk pertama kalinya. Jesus is my Saviour, and I believe in Him. Boru Panggoaran adalah lagu yang tepat untuk saya, dalam bahasa batak Boru Panggoaran adalah anak perempuan nomor satu yang membawa nama orang tuanya (bener gak sih? yang saya dengar selama ini sih begitu hehe). Saya anak paling besar dan saya mempunyai tiga adik lelaki, mereka adalah David, Isaac, dan Zefanya. 

Saya tinggal di bagian selatan kota Jakarta yaitu di bilangan Pejaten Barat. Berkat Tuhan yang luar biasa apabila saat ini saya dapat menimba ilmu sebagai mahasiswi semester tiga jurusan Vokasi Komunikasi-Hubungan Masyarakat, Universitas Indonesia. (*vokasi=diploma)
I'm interested in Dancing, Photography, Scrapbooking, Food and Desserts, and of course Syms :)
Semoga blog saya dapat menjadi berkat, penghibur, dan tentunya sumber informasi untuk teman-teman semua. enjoy :)
*Actually, 5 hari yang lalu gue udah buat blog dengan judul The Rhythm Of My Life, tapi barusan saja akibat ke-sok-tauan gue utak-atik HTML, seluruh entri yang sudah gue buat HILANG dan terpaksa membuat blog yang baru.

Postingan Lebih Baru Beranda